Gunakan seks untuk memuaskan fantasi seksual sebagian orang dan ketertarikan pada kecantikan

Hal yang paling mengejutkan di sini bukanlah asumsi bahwa mungkin masuk akal untuk menegaskan bahwa beberapa orang berada pada tingkat risiko seksual tertentu dan memiliki cukup boneka seks murah. Sebaliknya, itu lebih mengkhawatirkan, yang mungkin dijelaskan di bidang akademik. Kesimpulan dan alasan kurangnya manfaat terapeutik mereka sama sekali kurang di kedua arah. Ini mungkin mencerminkan sifat pemahaman teoretis penulis tentang sifat kejahatan seksual. Dengan kata lain, mereka mengutip konsep sosiologis kejahatan seksual feminis dan percaya bahwa perilaku ini terutama didorong oleh keinginan.

Secara teori, dari sudut pandang moral ini, Danaher bukanlah satu-satunya boneka dan robot yang cantik. Ini lebih lanjut membuktikan penciptaan dan penyebaran boneka dan robot seks yang cantik, dan juga mengakui kerugian yang disebabkan oleh kurangnya materi pribadi yang objektif. Namun, dia mengutip alasan terkait dengan "kerusakan budaya", dengan alasan bahwa "mengizinkan atau bahkan melihat perdagangan boneka seks dan robot cantik abstrak adalah sanksi, mempromosikan suasana publik yang mendorong penggambaran kecantikan sebagai objek seksual, dan Menerima pelecehan yang cantik dan menormalkannya".

Meskipun argumen ini logis, namun persuasif (dan mencerminkan literatur filosofis lainnya tentang cantik Boneka Cinta dan robot), disajikan secara terpisah dan tidak melibatkan keberatan terkait pencegahan pelecehan seksual yang cantik. Beberapa profesional yang terlibat dalam perawatan kesehatan forensik awalnya menyarankan bahwa boneka seks dan robot seperti kecantikan dapat berperan dalam mencegah pelecehan seksual yang cantik.

Argumen ini menunjukkan bahwa Boneka seks jepang menyediakan cara untuk melampiaskan tanpa korban. Gunakan seks untuk memuaskan fantasi seksual sebagian orang dan ketertarikan pada kecantikan. Meskipun kemungkinan ini disebutkan dalam beberapa makalah filosofis yang dikutip di atas, namun dengan cepat disangkal oleh kecurigaan, mungkin karena komunitas filosofis memiliki kesalahpahaman yang melekat tentang sifat ketertarikan seksual ini dan gagal melakukan penelitian empiris yang serius tentangnya. Riset. keuntungan.

Memaksakan dominasi, kekuasaan, dan kontrol, bukan gratifikasi. Meskipun diskusi rinci tentang argumen ini berada di luar cakupan tinjauan ini, kami mengarahkan pembaca ke masing-masing model multifaktor utama kejahatan seksual yang digunakan dalam penelitian dan praktik psikologi forensik; semua ini termasuk minat seksual atau gairah seksual sebagai komponen penyebab utama. Industri robot seks, dan menilai potensi efek kesehatan yang dapat memengaruhi perilaku pasien dan aktivitas profesional dokter. Membahas potensi risiko menggunakan boneka seks dan robot dengan Brown.

Lingkungan klinis, meskipun pencarian literatur mereka tidak menghasilkan studi empiris untuk mereka tinjau. Alasan sikap defensif penulis ini termasuk kepentingan polisi di Boneka seks anime, penuntutan klinis potensial untuk menyediakan bahan ilegal, dan persepsi publik tentang penggunaan dalam pengaturan klinis. Boneka dan robot lebih cenderung bereaksi negatif. Ini mengarah pada rekomendasi untuk tidak memasukkan boneka dan robot dalam praktik klinis, karena ini akan mengurangi risiko dampak yang dihadapi para profesional karena penggunaannya.