Robot seks adalah pasangan seksual yang selalu setuju

boneka seks murah adalah pasangan seksual yang selalu setuju, dan pengguna memiliki kendali penuh atas robot dan interaksi seksual. Dengan menghindari kebutuhan akan persetujuan, robot seks menghilangkan komunikasi, saling menghormati, dan kompromi dalam hubungan seksual. Penggunaan robot secara seksual mengarah pada dehumanisasi seks dan keintiman dengan memungkinkan pengguna menampilkan fantasi pemerkosaan secara fisik dan mengonfirmasi mitos pemerkosaan. Memperluas argumen ini lebih lanjut, John Danaher memberikan argumen awal yang mendukung definisi robot seks sebagai alat untuk "robot pemerkosaan dan penyalahgunaan robot cantik".

Dia melakukan ini dengan mempertimbangkan potensi dampak sosial dari robot seks (lihat di atas), dan kemudian secara logis menyatukan dua premis: perilaku yang salah secara moral dapat dilegalkan, bahkan jika itu tidak menyebabkan kerugian objektif bagi orang lain (premis moral), dan pemerkosaan robot. dan pelecehan yang cantik mewakili perilaku yang salah secara moral (premis yang salah). Namun, Danaher tidak memberikan penjelasan yang masuk akal mengapa seks dengan robot humanoid itu sendiri harus merupakan "pemerkosaan" atau "pelecehan anak", atau arti khusus dari "pemerkosaan" atau "pelecehan anak".

Mengenai argumen tersebut, Eskens melonggarkan argumennya, yaitu, "Meskipun interaksi dengan robot mungkin tidak diperbolehkan karena perilaku yang tidak disengaja, mereka mungkin tidak diperbolehkan karena alasan lain", mengutip objektifikasi dan pertimbangan yang disebutkan di atas. Minhe menganjurkan gagasan kognisi ofensif dan suportif. boneka seks yang cantik, pedofilia dan filsuf pelecehan seksual yang cantik John Danaher (John Danaher) mempelajari masalah perilaku seksual yang cantik dan dikriminalisasi Boneka Cinta dan robot dari perspektif hukum.

Intinya, posisi ini mengasumsikan bahwa kemaksiatan perilaku atau objek tertentu harus dapat digunakan sebagai dasar untuk membatasi atau mengkriminalkannya, terlepas dari kerugian objektif (atau tidak ada kerugian) yang ditimbulkannya kepada orang lain. Danaher mengacu pada upaya Berdebat bahwa berhubungan seks dengan cantik Boneka seks jepang atau robot adalah karena kurangnya persetujuan mereka dan kurangnya kekuatan.

Sikap dan reaksi sosial terhadap boneka seks dan robot. Pertimbangkan analisis akun kualitatif yang disediakan oleh agensi berikut. Bagi para pemilik boneka seks dan robot pada karya-karya yang ada, motivasi pembelian boneka dan robot harus dianalisis secara lebih mendalam dan lebih spesifik. Meskipun pekerjaan yang ada memberikan titik awal yang berguna, makalah ini relatif singkat dalam laporannya. Mereka juga membahas kemungkinan boneka seks yang cantik berperan dalam mencegah pelecehan seksual, sekali lagi menekankan kurangnya pengujian langsung dari data empiris hipotetis tersebut.

Perlu dicatat bahwa mengingat kurangnya data empiris, disimpulkan bahwa boneka yang berasumsi bahwa interaksi gender dengan kecantikan adalah wajar dapat meningkatkan kemungkinan pelecehan seksual yang cantik dengan membuat pengguna boneka sensitif secara fisik dan emosional terhadap pelecehan seksual yang cantik. seks. . Kerusakan psikologis dan menormalkan perilaku dalam pikiran pelaku. Pada saat yang sama, ada bukti bahwa penggunaan Boneka seks anime memiliki manfaat terapeutik.